Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

Demi Langkah Putra Mahkota

Gambar
Drama itu bernama politik Seribu cara akan diracik Demi cerita bisa ditonton asik Meski hanya berisi culas intrik Melegalkan kuasa menista etik Mahkamah itu bernama konstitusi Sesuai pesanan ia bisa dijadikan kelinci Sebab konstitusi bukanlah kitab suci Relasi keluarga bisa ubah ayat dan pasal sesuka hati Demi langkah putra mahkota melenggang pasti Air mata itu bernama tangis Ibu Suri Moncong putih merasa dilukai dikhianati Petugas partai coba gunakan caranya sendiri Bermain api dan berjudi membangun dinasti Demi terpuaskan dahaga segala ambisi Dalang itu bernama Joko si lakon durhaka Ia datang dengan status bukan siapa-siapa Namun ingin menutup cerita dengan sempurna Meninggalkan singgasana dengan kerusakan gila Sungguh menohok logika Politik dan kekuasaan memang sadis Kawan dan lawan berjarak hanya selembar kertas tipis Tapi benarkah sudah tak ada lagi pemimpin idealis? Atau malah sudah saatnya petugas partai dan moncong putih terjerembap dan menangis? Habis!!!...