Dalam perjalanannya, bisa dikatakan menulis tak pernah menjadi pekerjaan yang mudah. Selalu ada pengalaman dan rintangannya sendiri. Selalu ada liku, duka, dan kesenangannya sendiri. Tapi di sanalah letak asyiknya menjadi seorang penulis. Selalu ada ruang yang begitu besar untuk terus belajar, menjadi diri sendiri, berani menuangkan ide, menawarkan gagasan pun memberikan warna yang berbeda. Saya sendiri dalam perjalanan panjang kepenulisan lebih banyak belajar secara otodidak. Mulai serius mendalami sastra puisi sejak di dunia perkuliahan, tepatnya sejak aktif di organisasi ekstra kampus IMM Ciputat. Meski bertumbuh di lingkungan yang kental dengan dunia menulis dan literasi, serta dibekali jejak para senior dan kawan yang sangat produktif menulis di media massa, tapi saya akhirnya lebih memilih jalan sunyi. Banyak membekali diri dari buku-buku sastra yang dibaca, baik cerpen, novel, fabel, maupun puisi. Tapi tentu tak hanya buku sastra, buku dengan topik sains, sosial, budaya, sampai...
Komentar
Posting Komentar