Perempuan Paruh Baya dan Asap Tengil Di Mulutnya




Seorang perempuan paruh baya
Duduk santai di bawah rindang dedaunan kelapa
Di sela jari tangannya sebatang rokok terus menyala
Sesekali dihisapnya, dibuanglah asap tengil ke udara

Dua bocah kecil nan lugu berbisik dari telinga ke telinga
Ditatapnya perempuan itu dengan wajah tak percaya
Tak ditemukan pemandangan seperti itu di rumahnya
Tak juga ada di pelajaran buku-buku sekolahnya
Perempuan dengan kepul asap rokok di mulutnya

Gado-gado pesanan telah selesai untuk dibawa
Sembari menatap dua bocah yang masih ternganga
Kuhempaskan senyum dan berdoa
Semoga kelak kalian tak kehabisan cita-cita
Bila esok tabu tak lagi ada
Bagi perempuan dengan sebatang rokok dan asap tengil di mulutnya 


                                                                  Tangerang, 20 September 2017

Komentar

Terbaru

Yang Terserak Hilang Jejak

Puisi : Eksistensi Dialektika Nurani

Wiji Thukul : Bara di Bait Sajak-Sajakmu Tak Akan Pernah Padam