Latihan

 


Ada yang sahur di siang hari
Terang dan sembunyi tiada permisi
Ada yang mencekik rokok berkali-kali
Asap tengil dihempas ke udara tinggi
Tak kuasa jalani puasa penuh sehari
Jadi manis kilah aneka alibi
Terus berulang setiap hari

Balada ramadhan di negeri ini
Acapkali mengguratkan sketsa ironi
Niat suci hanya singgah di lidah lalu pergi
Meninggalkan legam catatan hati

Masih nikmatkah kelak hari kemenangan?
Bila melawan nafsu hanya sebatas latihan
Rasa malu berulang diterabas tak berkesudahan
Sementara iblis terpingkal menyaksikan di persembunyian

                              Tangerang, 17 Maret 2024


Komentar

  1. Amazing, menggugah kesadaran akan pentingnya beragama untuk esok lbih baik , lnjudkan pujangga religi

    BalasHapus
  2. semoga kita bisa memaksimalkan ibadah dibulan ramadhan tahun ini 🤲🏻

    BalasHapus

Posting Komentar

Terbaru

Warjito (Sebuah Memori dalam Puisi)

Yang Terserak Hilang Jejak