Tuhan Yang Lain
Tembuni malam merayap membawa diam
Di selasar kardus tubuh-tubuh terbujur dipeluk cekam
Dibelai angin liar perlahan tajam merajam
Di penghujung gelap Tuhan diserapahi geram
Tuhan hanyalah sekumpulan uang
Diburu sedari gelap hingga petang menghilang
Dicari meski acapkali menghalalkan curi
Menelanjangi malu yang tak henti berkali dicabuli
Tuhan hanyalah sekumpulan rupiah jiwa serakah
Yang merampas tangis malaikat di lengang malam sujud dan tengadah
Membawa doa-doa ke langit muram yang tabah
Menyaksikan geliat manusia tak lagi ber-Tuhan Maha Pemurah
Di selasar kardus tubuh-tubuh terbujur dipeluk cekam
Dibelai angin liar perlahan tajam merajam
Di penghujung gelap Tuhan diserapahi geram
Tuhan hanyalah sekumpulan uang
Diburu sedari gelap hingga petang menghilang
Dicari meski acapkali menghalalkan curi
Menelanjangi malu yang tak henti berkali dicabuli
Tuhan hanyalah sekumpulan rupiah jiwa serakah
Yang merampas tangis malaikat di lengang malam sujud dan tengadah
Membawa doa-doa ke langit muram yang tabah
Menyaksikan geliat manusia tak lagi ber-Tuhan Maha Pemurah
Komentar
Posting Komentar