Gula Tak Semanis Janji

BBM naik!
'Ini pilihan terbaik'
Itu jawabmu di halaman rubrik
Atau di riuh panas panggung politik
Sementara, di sana si kumal bau tergilas tercekik
Di sini si penadah iba meradang memekik


'Tak ada jalan lain'
Itu katamu pada bincang yang lain
Tempo itu baru saja kita simak janji-janji
Tempo ini baru saja harga membawa luka hati
Rupanya gula tak pernah semanis bualan janji

Bukankah harga minyak merangkak turun?
Atau isi kepala mereka mulai pikun
Bukankah mereka hanya mengisi kantong-kantong lebar?
Atau hanya kita yang dipaksa terus bersabar . . .

Komentar

Terbaru

Latihan

Warjito (Sebuah Memori dalam Puisi)

Yang Terserak Hilang Jejak