'Mang Aca'
Sebut saja ia ‘Mang Aca’, lelaki yang usianya sudah melebihi paruh baya. Ia adalah seorang pedagang sate. Eh, maaf, satai maksudnya. Bisa dijewer saya nanti oleh Ivan Lanin (penulis buku Recehan Bahasa). Sebab dalam KBBI, sate bukanlah bahasa baku, melainkan yang benar adalah satai. Mungkin karena satai sudah sangat identik dan khas dengan Madura. Sehingga umumnya masyarakat lebih familiar dengan sebutan ‘sate’. Bahkan ada saja guyonan yang kemudian diplesetkan jadi ‘te sate’ meniru cara berbicara logat Madura. Entahlah. Kembali lagi ke ‘Mang Aca’. Yup, Mang Aca ini asli orang Karawang (USA), beliau sudah berdagang satai ayam beserta lontong sedari usia muda. Mungkin sudah lebih dari 30 tahun lamanya. Itu terungkap saat kami berbincang ringan pada suatu malam kala saya menunggu satai pesanan saya sedang diproses. “Mang, jualan sate dari kapan emang?” Tanya saya kala itu mengawali obrolan “Wah. Dari masih muda juga udah jualan.” “Udah berapa puluh tahun sampe sekarang?” ...