Sendiri

Malam ini temaram meninggalkan bayangmu dikelebatan riuh yang mulai tertindih sunyi

Mungkin saja halusinasi mulai terbangun dari panjang hibernasi


Sementara petang tadi telah kulewatkan bulan merah yang memulas penghujung hari


Padahal aku tak pernah lupa mencintai langit mega meski secuplik saja kunikmati


Namun tiadamu rupanya lebih membuatku luka terbakar rindu yang menjadi jilatan api


Sendiri

Komentar

Terbaru

Latihan

Warjito (Sebuah Memori dalam Puisi)

Yang Terserak Hilang Jejak