Kulisankan Syukur Pada-Mu

Menemui-Mu dalam tetesan hujan
Berteman tarikan fajar kian memudar
Terpenjara awan pekat melumpuh hasrat
Selepas nikmat sahur dan gema subuh kubersimpuh

Kembali harus kulisankan syukur pada-Mu Tuhanku
Telah Kau izinkan usia mengecap Ramadhan-Mu
Telah Kau luluskan doa-doa kecil karena-Mu
Semoga luas ampunan masih Kau bentang untukku
Untuk hamba-Mu yang tak kuasa memutar waktu
Kembali kepada fitrah qalbu menggapai cinta-Mu
------
Tangerang, 23 Juli 2013

Komentar

Terbaru

Latihan

Warjito (Sebuah Memori dalam Puisi)

Yang Terserak Hilang Jejak