Dalam sudut pandang saya, mengenal sosok Arji adalah anugerah. Ia adalah salah satu kader terbaik yang pernah saya kenal. Sosok yang sederhana, super aktif, kritis, suka baca buku, smart , punya rasa ingin tahu yang luar biasa, teguh pada pandangan/penilaiannya (meski terkadang menjengkelkan), bersedia menerima nasihat dan bimbingan seniornya. Lebih dari itu, ia pun sosok yang puitis, meski tak banyak yang tahu soal itu. Sikapnya yang calm , menenggelamkan sisi berapi-apinya dalam berargumen di arena diskusi, karena (setahu saya) dia adalah pribadi yang sulit dipotong sejenak manakala sedang berbicara. Dimensi puitis itulah yang masih terekam jelas dalam benak saya selama ini. Tahun 2007 lalu, saya bersama beberapa kader pilihan menginisiasi berdirinya Lembaga Sastra Tinta, antara lain: Warjito, Imamul Hafidin, Rini Setiani, Tole, Viva Faronika, Irma Tazkiyya, Mayang Maharani, dan lainnya. Dalam kurun 2 tahun pasca berdirinya lembaga tersebut, telah banyak ...
Komentar
Posting Komentar