Yang Kumengerti Hanya Kita

Aku tak mengerti cinta
Bila makna kutuang dalam kata
Ada sebilah tanya menjadi duga
Kembali kudapati sebait enigma

Aku tak mengerti rindu
Bila rasa kulebur dalam temu
Ada secarik kenangan menjadi candu
Kembali kutelan secawan madu

Aku tak mengerti engkau
Tak pula aku

Yang kumengerti hanya kita
Terbenam dalam nafas cinta dan rindu yang sama
Namun diam selalu saja mendusta
------
Tangerang, 22 Juni 2013

Komentar

Terbaru

Yang Terserak Hilang Jejak

Puisi : Eksistensi Dialektika Nurani

Wiji Thukul : Bara di Bait Sajak-Sajakmu Tak Akan Pernah Padam