Aku Menemukan-Mu

Aku menemukan-Mu
Terserak di antara ritmis gerimis
Terapung di balik awan tiba-tiba mendung
Merapal-Mu dalam segumpal anugerah
Mendaras tanya jiwa memusnah resah
Mencari siluet cinta-Mu yang lama teracuh gundah
Tentang dosa dan alpa lacuri setiap aliran darah

Dan aku merindukan-Mu
Menjamu sisa nafasku di dermaga ramadhan-Mu
Mengetuk qalbuku di antara pintu-pintu pagi
Menyemai bulir ampunan-Mu di atas sajadah malam
Bersama sahur dan senandung tilawah setia menyapa
Hingga sore membawa seulas senyum di penghujung senja

Dan aku melabuhkan doa pada-Mu
Semoga sahda cinta-Mu
Kembali terukir suci di antara lisan maaf dan salam dihari nan fitri
------
Tangerang, 8 Juni 2013

Komentar

Terbaru

Latihan

Warjito (Sebuah Memori dalam Puisi)

Yang Terserak Hilang Jejak