Sajadah Cinta-Mu

Seindah pagi merangkul asa
Menapak langkah berjalan bersama
Sandarkan jiwa merangkai doa

Sedalam cinta sejenak tafakur
Melukis butiran kasih-Nya tak terukur
Dalam sujudku pada-Mu ucapkan syukur

Tuntun langkahku meski gontai
Redam gelombang gemuruh badai
Agar tak jengah kalbu merangkai
Sisa nafasku yang lunglai

Terima kasihku pada-Mu
Mungkin tak cukup mengganti waktu
Mengubur khilaf dan dosa itu
Menjemput ampunan sajadah cinta-Mu
------
Tangerang, 07 Maret 2010

Komentar

Terbaru

Latihan

Warjito (Sebuah Memori dalam Puisi)

Yang Terserak Hilang Jejak