November Rain

November rain

Rintik itu kembali memercik
Memeluk semesta menghitung detik
Tersaji bumi dingin mencekik

Dan hujan perlahan mengintai
Di antara desau daun yang melambai
Mencekal riuh jalanan kian gontai

Dan jiwaku semakin takjub
Menikmati syair-syair Tuhan di sana
Di pekat awan yang menghitam
Di rinai hujan membasuh alam
Atau di lengkung pelangi yang menghujam
Menabur berkah rahmat ilahi
Mengunyah bait-bait elegi
Dan kasih-Mu, tak pernah jemu Engkau beri
------
Tangerang, 3 November 2012

Komentar

Terbaru

Latihan

Warjito (Sebuah Memori dalam Puisi)

Yang Terserak Hilang Jejak